
Orang tua adalah bagian dari ayah dan ibu dan merupakan hasil
perkawinan yang sah yang dapat membentuk keluarga. Orang tua memiliki tanggung
jawab untuk mendidik, mendidik dan membimbing anaknya hingga mencapai tahapan
tertentu yang mengarah pada kesiapannya dalam kehidupan sosial. Sebaliknya
pengertian orang tua di atas tidak terlepas dari pengertian keluarga, karena
orang tua merupakan bagian dari keluarga besar yang sebagian besar telah
digantikan oleh keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Sebuah
keluarga yang terdiri dari orang-orang yang terkait dengan perkawinan, hubungan
darah atau adopsi. Dengan kata lain, yang mengikat laki-laki dan perempuan
adalah perkawinan, atau yang mengikat orang tua dan anak-anaknya adalah
hubungan darah dan juga adopsi. Keluarga yang anggota keluarganya biasanya
tinggal dalam rumah tangga (rumah tangga) yang sama. Rumah tangga terkadang
termasuk kakek-nenek, anak-anak dan cucu mereka. Dan bisa juga terjadi hanya
satu laki-laki dan satu perempuan yang hidup dalam rumah tangga tanpa
anak.Keluarga adalah satu kesatuan dari orang-orang yang berinteraksi dan
berkomunikasi lebih dalam yang memainkan peran mereka sendiri sesuai dengan
posisinya. Keluarga yang berbagi budaya umum, yang sebagian besar berasal dari
budaya umum yang lebih besar. Misalnya budaya keluarga Batak sama dengan budaya
Batak pada umumnya, yang dapat kuat dalam kesatuan keluarganya, terutama dalam
kaitannya dengan keluarga dan klan. Dalam masyarakat dengan banyak budaya yang
berbeda, ada juga hal-hal yang mempengaruhi koherensi ikatan keluarga, dan
setiap keluarga juga mengembangkan budayanya sendiri.
Makna dan fungsi keluarga dan realisasinya
terpengaruh Melibatkan budaya sekitar dan intensitas keluarga Budaya dan
lingkungannya, kepercayaan, gaya hidup dan sistem nilai tujuan hidup dan
kebijakan keluarga diuraikan satu per satu Melakukan manajemen (manajemen
keluarga). Ketika Anda melihat unsur-unsur yang terkandung dalam sebuah
keluarga, keluarga menyusunnya memiliki fungsi sebagai berikut:
a. kewajiban agama
b. Fungsi biologis
c. Fungsi pelatihan
d. fungsi sosialisasi
e. Fungsi afektif dan emosional
f.
Fungsi ekonomi
g. Fungsi penyegaran
h. fungsi keselamatan atau keamanan.
Pembentukan
keluarga pendidikan adalah yang paling terlihat. Namun dalam implementasinya diimplementasikan
Tugas pendidikan ini sangat dipengaruhi oleh pelaksanaan kegiatan keluarga. Oleh
karena itu, keluarga memiliki kedudukan sebagai contact person bagi anak
dengan kehidupan sosial dan norma sosial. Lakukan
untuk anak-anak Agar selektif dan cerdas menyaring norma sosial, keluarga harus
didahulukan Mereka dulu memiliki dasar dan keyakinan yang kuat atau komitmen
moral membentuk cara berpikir, idealisme, karakter dan kepribadian anak Integritas.
Sehingga bisa membuatnya mempertahankan eksistensinya sebagai individu dengan
kecerdasan sosial yang menentukan tempat dalam kehidupan sosial.
Dalam kehidupan sosial ini rasanya untuk
membiarkan anak keluar sendiri adalah ketakutan terbesar bagi orang tua. Dengan
kondisi yang tidak memungkinkan atas bahayanya dunia luar membuat kepanikan
tersendiri oleh orang tua, dengan berita yang beredar aksi pelecehan yang
dialami anak dibawah umur. Menindaklanjuti itu perlunya pengawasan sejak dini
baik disekolah, ditempat main, dan juga aktivitas yang dilakukan anak. Dengan
memeprhatikan dan mempelajari fungsi unsur-unsur yang terkandung dalam sebuah
keluarga penting dalam membina pengawasan kepada anak. Tingkahlaku orang tua
juga mempegaruhi akan bagaimana anak merespon dikemudian hari.
Contohnya seorang Ibu/Bapak yang melakukan
KDRT, hal ini menjadi pemikiran bahwa perempuan/laki-laki itu jahat, hal
demikian yang menjadi maidset dipikiran anak sedari dini. Sehingga dikemudian
dewasa anak menyangka, untuk berhubungan sesama jenis adalah hal yang
menyenangkan karena tidak ada yang akan menyakitinya. Hal ini juga yang perlu
diperhatikan orang tua terhdapa tumbuh kembangnya sibuah hati dari kecil. (Astuti Rahayu)