KPA
Kudus- Rangkai Hari AIDS Sedunia Tahun 2022 dengan adakan kerjasama dengan
beberapa tempat. Meliputi, Kampus dan kampanyekan Bebas AIDS pada Masyarakat
Kudus. Mengusung tema "Kudus
Bergeliat, Ngatasi HIV kanti Semangat." Yang berlangsung dibeberapa tempat
Gedung J Lantai 5 Universitas Muria Kudus, dan Sbsn Lantai 1 Kampus Timur IAIN
Kudus. Pada Jum'at, Selasa (9, 27/12/2022).
Turut
Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan beserta jajarannya, Direktur Rumah Sakit,
Komandan Kodim 0722 Kudus, Perwakilan OPD Kabupaten Kudus, Perwakilan Puskesmas
Se-kabupaten Kudus, Perwakilan Rektor Kampus se-kabupaten Kudus, Pelajar,
Mahasiswa, Organisasi Kemahasiswaan, dan juga Warga Peduli AIDS (WPA) Kabupaten
Kudus.
Dalam
Pelaksanaan ini dikemas dengan kegiatan
VCT Mobile Goes to Campus Dimana memberikan sebuah sosialisasi kepada
Mahasiswa terkait Penyakit AIDS dan HIV. Acara peringatan ini juga menyediakan pelayanan dan pengobatan gratis. Melayani tes
VCT serta donor darah gratis yang disediakan oleh PMI Kabupaten Kudus.
Noorhadi
selalu Kepala Sekretariat KPA Kab. Kudus, mengatakan bahwa perlunya untuk
meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian masyarakat, khususnya
perempuan, anak, dan remaja. Dalam mencegah infeksi dan penularan HIV-AIDS.
Dengan adanya hal ini menanggulangi kasus terakhir yang beredar dimedia sosial.
Yakni yang terjadi pada Mahasiswa di Bandung.
"Banyak kasus yang beredar diranah Mahasiswa teridentifikasi HIV, hal ini menjadikan peroblematik yang harus dituntaskan dan ditanggulangi. Peran generasi muda utamanya mahasiswa sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS," ucapnya.
Kepala Sekretariat KPA Kab. Kudus ini juga menjelaskan terkait upayanya dengan tercapai target Three Zero tahun 2030 yaitu : Zero infeksi baru, Zero Kematian akibat AIFS, dan Zero Stigma diskriminasi terhadap (ODHA) orang dalam HIV AIDS
Hal
ini juga senada yang diucapkan oleh Siska Ayu, Mahasiswa IAIN Kudus bahwa
Penanggulangan HIV AIDS perlu disosialisasikan lebih cepat dan tetap untuk
Mahasiswa, karena mental illnes juga bisa mempengaruhi pola kendali emosional
para generasi muda, khususnya mahasiswa.
"Menjadi
Mahasiswa sangat banyak tuntutannya, baik dari tugas kampus dan rumah. Ini menjadi persoalan penting, kadang banyak
mahasiswa yang pelampiasannya terjebak kepergaulan bebas yang keparahannya bisa
terkapar HIV-AIDS," jelasnya. –Astuti Rahayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar