Kudus, 12 Juli 2023
Pada tanggal 12 Juli 2023, telah berlangsung Rapat Koordinasi "TB-HIV Mukti-Stakeholder
Discussion to Respond the Bottleneck in the District Collaboration" di Ballroom @Hom Hotel
Kudus. Rapat ini merupakan upaya serius dari Pemerintah Kabupaten Kudus dalam
meningkatkan kolaborasi dan peran aktif semua pemangku kepentingan dalam menangani
masalah kesehatan terkait tuberkulosis (TB) dan infeksi HIV/AIDS di wilayah Kabuapten
Kudus.
Rapat ini berlangsung dari jam 10.00 – 13.30 WIB. Dalam rapat tersebut dihadiri oleh beberapa
dinas yang ada di Kabupaten Kudus, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan,
Dinas Perhubungan, Satpol PP, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Kudus, Fatayat
NU, dinas PMD, serta Forum Genre. Dari beberapa perwakilan dinas tersebut tentu mereka ikut
serta terlibat dalam diskusi tentang program apa saja yang akan di realisasikan untuk
menindaklanjuti edukasi serta menekan terhadap pencegahan TB-HIV di wilayah kabupaten
Kudus.
Eny Mardianti, selaku aktivis sekaligus manager kasus HIV-AIDS di Kabupaten Kudus,
menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani masalah kesehatan yang
kompleks ini. Beliau menyatakan, "Kita harus bekerjasama sebagai satu tim untuk
menyelesaikan masalah penyebaran HIV-AIDS. Hanya dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat
menghadapi kendala dan menemukan solusi yang berkelanjutan."
Rapat koordinasi tersebut difasilitasi oleh SSR Fatayat NU Jawa Tengah. Diskusi difokuskan
pada beberapa poin penting, termasuk upaya meningkatkan deteksi dini, promosi pencegahan,
aksesibilitas pengobatan, serta pendekatan yang terintegrasi dalam penanganan kedua masalah
kesehatan ini.
Dalam salah satu sesi diskusi, para perwakilan dinas membagikan pengalaman dan tantangan
yang mereka hadapi dalam penanganan kasus TB dan HIV di masing-masing wilayah kerja
mereka. Hal ini memungkinkan adanya pemahaman lebih mendalam tentang kondisi setempat,
sehingga dapat dihasilkan rencana aksi yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sementara itu dalam kerjasama dalam upaya pencegahan HIV-AIDS di Kabupaten Kudus hanya
baru dilakukan beberapa dinas saja. “Samapai saat ini belum ada OPD yang melakukannya, baru
Dinas Sosial dan PMD, dari Dinas Pendidikan pun belum ada penindakan advokasi lebih lanjut
padahal banyak kasus akhir-akhir ini yang ditemukan pada kalangan remaja” ungkap Eny
Mardianti selaku Manager Kasus HIV-AIDS di Kabupaten Kudus.
Dengan adanya rapat koordinasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif untuk
memperkuat sinergi dan kolaborasi di antara semua pihak terkait dalam upaya menciptakan
wilayah yang lebih sehat dan bebas dari TB dan HIV/AIDS.
(Arida Nor Diani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar